Kita sebagai umat islam selayaknya harus berakhlak
baik kepaada Allah karna Allahlah yang telah menyempurnakan kita sebagai
manusia yang sempurna. Ikhlas merupakan semata-mata mengharap Ridha Allah SWT.
Jadi segala apa yang kita lakukan itu semata-mata hanya mengharap Ridho Allah
SWT.
Saya ingin menceritakan tentang pengalaman saya
berakhlak kepada Allah. Minggu lalu saya berada dalam situasi yang sangat
membingungkan. Mengingat banyaknya tugas-tugas dan UTS pada hari Jum’at,
malamnya saya berniat untuk tidak mengaji yang mana di pengajian itu saya
diharuskan mengajarkan anak-anak remaja.
Namun, pada saat itu saya mulai berpikir lagi bahwa
sebenarnya apa yang saya lakukan ini salah. Mengaji adalah suatu ibadah maka
saya harus meluruskan niat dan ikhlas karna Allah. Pada saat itu yang saya
lakukan adalah berdo’a agar semua tugas-tugas dan UTSnya dimudahkan oleh Allah
SWT. Aamiin…
Lalu
pada malam itu saya mengaji dan mengajarkan anak-anak remaja dengan ikhlas
semata-mata hanya ingin mengharapkan ridho Allah SWT. Dan berusaha mendamaikan
tugas-tugas, mencoba menenangkan diri dan beribadah kepada Allah SWT.
Keesokkan
harinya, di pagi hari saya mendapatkan berita kalau ternyata dosen mata kulaih
yang harusnya UTS pada hari itu tidak dapat hadir dikelas. Sejujurnya bukan
saya harapkan, melainkan dengan tidak hadirnya dosen pada hari itu membuat saya
memiliki waktu lebih untuk menyelesaikan tugas-tugas dan belajar untuk UTS.
Alhamdulillah, saya percaya
bahwa Allah maha besar yang tadinya saya
enggan untuk mengaji. Tugas-tugas dan UTS jangan dijadikan hambatan untuk tidak
mengaji justru seharusnya utamakan mengaji dibandingkan dengan mengerjakan
tugas-tugas karna disitulah Allah memberikan jalan dan rencana yang baik bahkan
yang tak pernah kau kira sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar